PERAN BUNGA DALAM SEKTOR PERTANIAN DAN KEHUTANAN

Oleh: Ahmad Sanusi Nst

E-mail: sanusi_eneste@yahoo.com

Tanpa bunga di dunia ini tidak mungkin ada kehidupan, ketergantungan makhluk hidup baik manusia maupun hewan terhadap bunga sangat beragam, bagi manusia kecintaan dan kekaguman atas bunga merupakan fenomena kodrati baik secara individu maupun masyarakat diseluruh penjuru dunia, darimana pun asal serta ragam budayanya, menurut Ashari (2004) manfaat bunga bagi manusia setidaknya dapat dilihat dari 3 segi, yaitu artistik/ keindahan, awal proses penyediaan tanaman pangan, dan hortikultura.

Dari segi artistik manusia menjadikan bunga untuk menyatakan sesuatu yang baik, sedih maupun gembira, peran bunga pada waktu saya SMU dulu sering digunakan untuk menyatakan perasaan cinta, sering terdengar ” Katakanlah dengan Bunga”. Bunga juga sering terlihat pada upacara yang sakral, misalnya pesta perkawinan, pesta ulang tahun, upacara kematian. Bahkan saat sekarang ini bunga senantiasa muncul pada penyelenggaraan seminar, kongres dan acara karya ilmiah lainnya..

Dalam penyediaan bahan pangan, bunga mempunyai nilai yang sangat penting dalam proses awal produksi tanaman pangan, yang dilakukan dengan proses awal inisiasi bunga, hingga polinasi dan diakhiri dengan fertilisasi. Tanpa proses ini buha atau biji tidak akan terbentuk.

Gambar bunga karet

Gambar bunga karet

Panen buah tidak dapat diharapkan tanpa proses pembungaan, sekalipun pada bisnis tanaman yang menentukan buah sebagai produk akhir, pembungaan maih merupakan tahap yang sangat penting.

Secara evolusi kesuksesan suatu organisme diukur dari kemampuannya menghasilkan keturunan yang fertil. Oleh karena itu dari sudut pandang evolusi seluruh struktur dan fungsi dari organ tumbuhan diarahkan untuk memberikan dukungan dalam mekanisme reproduksi. Pada tumbuhan tinggi struktur yang secara khusus bertugas dalam proses reproduksi adalah bunga.

Bunga merupakan organ generatif yang sangat penting dalam kaitannya dengan produksi tanaman berbunga, oleh karenanya pengetahuan mengenai biologi bunga harus kita pahami sebelum menangani masalah agronomi atau silvikultur dalam meningkatkan produksi tanaman.

Ditinjau dari segi agronomi maupun silvikultur bunga lebih erat kaitannya ke fungsi penyediaan bahan pangan dalam hal ini biji, hortikultura dan juga sebagai sumber benih untuk perbanyakan tanaman secara generatif.

Jumlah bunga dalam suatu tanaman akan mempengaruhi fruitset nya, fruitset merupakan perbandingan anatara produksi buah terpanen dengan jumlah bunga total yang terbentuk. Fruitset tanaman pangan lebih tinggi dibanding tanaman hortikultura ataupun tanaman parennial lainnya, penyebab mengenai hal ini belum diketahui secara jelas, sekalipun demikian menurut Ashari (2004) selain faktor iklim, faktor genetik juga berpengaruh, oleh sebab itu kerjasama anatar pemulia tanaman (pohon) dengan orang klimatologi cukup penting dalam penelitian dibidang ini.

PUSTAKA ACUAN

Ashari, S. 2004, Biologi Reproduksi Tanaman Buah-buahan Komersial, Bayumedia, Jakarta.

Ashari,S. 1995, Hortikultura, Aspek Budidaya, UI Press, Jakarta.

GORESAN RINDU

Sebuah Nama masih terukir…
Secercah Wajah Masih tersirat..
Segunung Rindu masih terhampar, terbentang diterik mentari, tak akan longsor diterpa badai, tak akan menguning dikemarau panjang…………

(Selasa, 17 Maret 2009)

MEMAHAMI JURNAL PENYESUAIAN

Oleh : Ahmad Sanusi Nasution,SE
E-mail: sanusi_eneste@yahoo.com

BAGIAN I

A. Apakah penyesuaian itu?
Berikut ini ada sebuah contoh kasus yang penulis kutip dari Bukunya Despaten Rosadani Purba, mudah-mudahan kita lebih mudah memahaminya.
“Dalam suatu pertemuan di kantor direktur keuangan sebuah perusahaan terjadi Tanya jawab antara direktur dengan Amir dan Wiwi. Amir adalah tenaga pembukuan, sedangkan Wiwi adalah Kasir.
Direktur : Berapa jumlah kas kita sekarang?
Amir : Menurut catatan kami Rp 150.000,-
Wiwi : Yang saya pegang Rp 148.000,-
Dalam tanya jawab di atas terlihat bahwa untuk suatu kasus tertentu (dalam hal ini kas), dapat terjadi perbedaan jumlah uang antara yang tercatat dibagian pembukuan dengan jumlah yang secara riil dipegang oleh kasir. Keadaan seperti jika dibiarkan akan mengganggu kelancaran administrasi, oleh sebab itu jangan dibiarkan begitu saja. Jadi bagaimana cara melakukan penyesuaian dari perbedaan tersebut?
Ada dua alternatif untuk mengisi perbedaan tersebut yaitu:
1.Amir harus mengurangi saldo catatn sebanyak Rp 2000,- agar jumlah uangnya sama dengan jumlah yang ada pada kasir yaitu; Rp 148.000,-
2.Wiwi harus menambahkan uang sebanyak Rp 2000,- supaya jumlah uang yang ada menjadi sama dengan jumlah uang menurut catatan bagian pembukuan yaitu: Rp 150.000,-

Kedua alternatif di atas dapat dipakai untuk melakukan penyesuaian atas perbedaan tersebut, namun dalam hal ini kita akan memfokuskan pada bentuk penyesuaian pertama, yaitu bagian pembukuan menyesuaikan dengan catatannya dengan kondisi yang ada.”

Jadi dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa:
1.Penyesuaian adalah tindakan untuk menyamakan informasi menurut bagian pembukuan dengan keadaan yang sebenarnya,
2.Yang harus disesuaikan adalah catatan yang dibuat bagian pembukuan.

Salah satu tujuan akuntansi adalah menyajikan laporan keuangan yang wajar, oleh sebab itu akuntansi memerlukan penyesuaian. Tindakan penyesuaian bisa kita lakukan kapan saja, bisa sekali dalam sehari, sekali dalam seminggu, sebulan, tapi biasanya dalam perusahaan penyesuaian dilakukan pada akhir periode akuntansi.

B. Jenis Perlakuan Apa yang Melakukan Penyesuaian?
Ada berbagai item yang memerlukan penyesuaian agar laporan keuangan dapat disajikan secara wajar. Item-item tersebut adalah sbb:
1.Pos Transitoris yaitu; pos pendapatan yang belum dapat diakui sebagai pendapatan sekalipun sudah diterima uangnya dan pos beban yang belum dapat diakui sebagai beban sekalipun sudah dilakukan pembayaran;
2.Pos antisipasi adalah pos pendapatan yang harus diakui sekalipun belum diterima uangnya dan pos beban yang harus diakui sekalipun belum dilakukan pembayaran.
3.Beban kerugian piutang
4.Pemakaian Supplies
5.Penyusutan Harta
6.Koreksi kesalahan
7.Kas di Bank
8.Persediaan barang dagangan

Item-item tersebut akan kita bahas pada minggu-minggu berikutnya…….
Terimaksih.