MANAJEMEN PEMBUNGAAN DAN PENYERBUKAN TANAMAN

oleh: Ahmad Sanusi Nst
E-mail: sanusi_eneste@yahoo.com
Pembungaan dan penyerbukan merupakan salah satu faktor penting dalam produktifitas tanaman, namun cukup disayangkan di negara yang kaya akan tumbuhan berbunga ini bidang yang mendalami hal ini masih sedikit sekali. Hal ini terbukti dari sedikitnya tulisan yang menguraikan secara detail mengenai pembungaan dan teknologi penyerbukan tanaman indonesia.
Pembungaan dan penyerbukan sebagai bagian yang cukup berperan dalam fruitset tanaman, oleh karena hal tersebut pembungaan perlu mendapatkan perhatian serius dari kita semua, jika kita ingin meningkatkan produktvitas suatu tanaman, dalam hal ini menurut saya perlunya MANAJEMEN PEMBUNGAAN dan PENYERBUKAN
Manajemen Pembungaan dan Penyerbukan pada dasarnya merupakan suatu upaya untuk menciptakan kondisi lingkungan yang mendukung selama pembungaan dan penyerbukan sehingga didapatkan hasil tanaman yang optimal.
Di daerah sub tropis sering terjadi masalah frost atau suhu rendah dibawah nol untuk itu,diupayakan tanaman dapat lolos dari bahaya tersebut dengan cara pemilihan jenis yang resisten terhadap kebekuan. Pada saat pembungaan ,beberapa tanaman seperti custard apple memerlukan kelembaban tinggi sehingga penyerbukan dan fruit set dapat maksimal. untuk mengatasi hal ini dikebun pisang dipasang semburan uap panas (overheat misting) (Ashari,1998). selain hal tersebut masih banyalk lagi hal-hal yang bisa dilakukan untuk optimalisasi lingkungan berupa modifikasi iklim mikro selama pembungaan.
1. Manajemen Serangga penyerbuk
Pada dasarnya menajemen serangga penyerbuk bertujuan untuk memastikan serangga penyerbuk dalam kebun pada saat berlangsung pembungaan dan menyediakan bahan pakan untuk serangga penyerbuk sehingga serangga tersebut dapat menjalankan tugasnya secara maksimal.
Hingga saat ini Lebah madu merupakan jenis serangga penyerbuk yang paling banyak digunakan untuk peyerbukan. Karena, serangga ini mempunyai banyak kelebihan dibandingkan serangga lainnya,diantaranya adalah: Lebah Madu tidak bersifat hama dan tidak menimbulkan penyakit bagi tanaman, lebah madu bisa digembalakan,sehingga dapat digunakan pada sebarang lokasi sesuai keperluan,lebah madu umummya bekerja pada semua jenis tanaman tahunan dan lebah madu juga merupakan serangga buffer terhadap serangga lainnya ketika terjadi kondisi lingkungan stress.
2. Penyerbukan Bantu
Peyerbukan bantu sering juga disebut dengan penyerbukan suplemen, penyerbukan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil tanaman beberapa komoditas tanaman buah-buahan,menurut Ashari (1998) cara yang sederhana inibisa dilakukan dengan menghadirkan tandan bunga dalam kwas kedalam kanopi tanaman pada saat pembungaan berlangsung.cara ini sering diterapkan pada tanaman apel dan kurma.
Cara yang paling baru digunakan adalah dengan menyambung tanaman polinator dalam kanopi tanaman,yang berarti pada satu tanaman paling sedikit terdiri dari dua jenis kultivar.

Daftar Pustaka
Ashari,S. 1998, Pengantar Biologi Reproduksi Tanaman,Rineka Cipta, Jakarta

2 respons untuk ‘MANAJEMEN PEMBUNGAAN DAN PENYERBUKAN TANAMAN

Tinggalkan komentar